KOTA MOJOKERTO - Pengamanan jalur dan pengalawan serta sterilisasi rute dilaksanakan Polresta Mojokerto dalam event Kediri Dholo KOM Challenge 2022 yang diikuti 300 peserta yang berasal dari 83 kota dan kabupaten dari 23 Provinsi di Indonesia.
Event dengan tanjakan paling Ikonik di Indonesia ini akan dihelat 3-4 Desember 2022 dengan jarak tempuh 211, 8 km dari Surabaya – Mojokerto – Jombang – Kediri.
Penggemar Sepeda, Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria, SH., SIK, MT. sangat mendukung adanya event yang digelar dan Mojokerto menjadi lokasi rute serta tempat pitstop pertama di Pemkab Mojokerto
Memimpin kegiatan pengamanan ini, Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria, SH., SIK, MT diwakili Wakapolresta Mojokerto Kompol Dr. Sarwo Waskito, S.sos, SH, M.H., M.M menggunakan metode rute sterilisasi untuk kenyamanan dan kelancara para peserta event Kediri Dholo KOM Challenge 2022
“Kita Gunakan metode Sterilisasi Rute, Saya berharap seluruh personel pam jalur untuk memperhatikan keselamatan para peserta dan warga masyarakat Mojokerto untuk turut mendukung event Kediri Dholo KOM Challenge 2022, ” Ucap Wakapolresta Mojokerto Kompol Dr. Sarwo Waskito, S.sos, SH, M.H., M.M
Baca juga:
Polri PTDH Eks Kapolres Bandara Soetta
|
Dalam Konferensi sebelum digelar, Founder Mainsepeda, Azrul Ananda bertekad dalam event Kediri Dholo KOM Challenge 2022 ingin menjadi salah satu event sepeda paling ikonik di Indonesia. Salah satunya karena punya segmen tanjakan paling mengesankan bernama Kelok 9 dan Gigi 1.
Kelok 9 terinspirasi dari Lombard Street di San Francisco, Amerika Serikat. Tanjakan terjal dibentuk berkelok-kelok di tengahnya. Tanjakan itu memaksa cyclist harus zig zag mengikuti kelokan. Kemiringannya konstan di kisaran 17 persen.
“Ini seperti teater orang tersiksa. Teater yang fotogenik. Jika di Tour de France atau Giro dItalia, spot seperti itu dibuatkan tribun. Semoga nanti ada inspirasi membuat tribun di sana. Agar penonton bisa menikmati aksi para pembalap tersiksa, ” ucap Azrul.
Saat ditemui di Pitstop pertama di Pemkab Mojokerto, Founder Mainsepeda, Azrul Ananda yang pertama mengucapkan sangat berkesan dengan pam jalur dan sterilisasi yang dilakukan Polresta Mojokerto
“Saya Azrul Ananda, Saya Mewakili semua peserta event kami Dholo KOM Challenge 2022 mengucapkan terimakasih kepada Polres Mojokerto Kota (Polresta Mojokerto) atas pengawalannya dan supportnya kepada seluruh cyclis, mengamankan jalan dan mengamankan peserta sehingga semua merasa nyaman, senang, bahagia disini, dan hal ini sangat baik karena dalam situasi seperti ini terus konsisten maka akan banyak event-event dan itu akan memberi dampak ekonomi yang baik buat masyarakat, dari saya terimakasih, ” kesan Founder Mainsepeda, Azrul Ananda
Dilanjutkan dengan pemberangkatan peserta oleh Forkopimda Mojokerto, untuk Bupati Mojokerto diwakili Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Kabupaten Mojokerto dr H Didik Khusnul Yakin S, Sos, Msl, Bersama Wakapolres dan Panitia. (MK)